Sejak mesin uap ditemukan oleh James Watt pada 1770, dunia perindustrian Inggris maju pesat. Pekerjaan-pekerjaan yang dahulu dikerjakan dengan waktu lama sekarang dapat dikerjakan dalam hitungan jam. Setahun berikutnya, di desa Carn Brea, lahir Richard Trevithick pada 13 April 1771.
Richard Trevithick melihat bahwa mengangkut batu bara dengan kuda sangat tidak efisien, padahal mesin uap sudah ditemukan waktu itu. Kenapa tidak memodifikasi mesin uap James Watt yang bertekanan rendah menjadi bertekanan tinggi untuk mengangkut batubara?
Trevithick membuat mesin pembawa barang bertenaga uap pertama kali dan mengendarainya pada hari Natal 1801 di Camborne, Cornwall dan mematenkan lokomotif bertekanan uap tingginya pada bulan Maret bersama dengan sepupunya Andrew Vivian.
Richard tidak berhenti sampai disitu. Pada 1803, ia mengendarai mesin uap pembawa barangnya di jalanan London dan membuat rel kereta api untuk pertama kalinya di dunia untuk perusahaan besi milik Samuel Homfray di South Wales.
Sayangnya, mesinnya tidak mendapatkan tanggapan yang antusias. Ia mendapatkan akal. Ia harus memenuhi tantangan pandai besi, Richard Crashay, untuk menarik 10 ton besi dengan mesin buatannya sepanjang 15 km dari Penydarren Ironworks, di Merthyr Tydfil, Wales ke Abercynon. Pada tanggal 21 Pebruari 1804 lokomotif buatan Richard Trevithick berhasil berhasil melakukannya selama 4 jam 5 menit dengan beban 25 ton besi dan 70 orang sebagai penumpang. Richard memenangkan 500 guineas sebagai imbalannya.
Sayang, Richard tidak melanjutkan penemuannya setelah dua lokomotif dibuat pada tahun 1805 dan 1808 dan meninggal dalam kemiskinan di Dartford Kent pada tanggal 22 April 1833. Justru George Stephenson yang mengambil keuntungan dari penemuan Richard Trevithick.
0 comments:
Post a Comment