Nama
- Latin: Bassela alba
- Inggris: Malabar-nightshade, white vinespinach, vine spinach, white malabar nightshade
- Indonesia: Gendola, Gedrek/Genjerot/Uci-uci (Jawa), Gandola (Sunda), Gendola (Bali), Lembayung (Minangkabau), Kandula (Madura), Tatabuwe (Sulawesi Utara), Poiloo (Gorontalo), Kandola (Timor)
- Cina: Luokui
- Batang berwarna merah, mengandung banyak air (sukulen), licin, tak berambut. Tunas tumbuh sepasang
- Daun berwarna hijau, tebal, berbentuk hati, berujung runcing, aroma lembut, berlendir. Panjang daun 2-19 cm, lebar 2-16 cm
- Bunga: Warna merah keunguan di ujung, dan putih di dasar akan keluar pada ketiak daun. Tidak beraroma
- Biji: Hampir bulat
- Buah: Warna ungu tua, hampir bulat/bulat dan mengandung air. Panjang 5-6 mm
- Stek
- Biji
- Letakkan batang yang menjalar di tanah sampai keluar akar, kemudian potong
- Cukup penyiraman
- Cukup pupuk dasar
- Butuh kelembaban
- Vitamin A, B, C
- Glucan
- C-carotene
- D-galaktose
- L-rhamnose
- Aldonic acid
- Basellasaponins A, B, C, D
- Daun: Polisakarida karaoten, vitamin C
- Biji: Saponin
- Beta sitosterol
- Betasianin
- Triterpene oligoglycosides
- Daunnya yang berasa asam-manis dapat dibuat sayur
- Buahnya dipakai untuk melembabkan kulit dan untuk pewarna makanan setelah diperas
- Air seduhan daunnya baik sebagai laksatif (pencahar) untuk wanita hamil dan anak-anak
- Bunga untuk penawar racun (antidote)
- Di Nepal, Jus daunnya dibuat untuk obat salesma atau sebagai obat luar untuk borok
- Mencegah kanker dan tumor
- Melawan diabetes
- Mengurangi kolestrol
- Mengurangi asam urat
- Menghilangkan jerawat
- Menyembuhkan wasir dan ambein
- Melancarkan buang air kecil dan besar
- Mencegah reumatik
- Mencegah flu tulang
- Mencegah stroke
- Mempercepat pemulihan operasi
0 comments:
Post a Comment