Toksonomi
- Ordo Laurales
- Famili: Lauraceae
- Genus: Litsea
- Spesies: Litsea glutinosa
- Latin: Litsea glutinosa, Litsea laurifolia (Jacq.), Sebifera glutinosa Lour., Tetranthera laurifolia Jacq.
- Indonesia: Adem ati, Kapu ketek, Nyampu wingka, Huru batu, Huru beusai, Malai
- Asing: Indian laurel, Avocat marron, brown bollygum, bolly beech, Gluey bark litse, soft bollygum
Morfologi
- Batang: Tinggi dari 3 s.d. 15 m. Kayu berwarna kuning-coklat
- Daun: lonjong, elips.Panjang 3.5-10. Lebar 1.5-11. Permukaan seperti beludru. Warna hijau
- Buah: Bulat. Diameter sampai 8 mm
- Bunga: Kekuningan. Jantan memiliki 8-20 benangsari
- Alkaloid (fenantrena, aporfina)
- Flavonoida
- Tanin
- Polifenol
- Buahnya dapat dimakan. Berasa manis dan ber-krim
- Rajangan daun yang direndam dalam air dijadikan plester (Philipina)
- Pakan ternak (Mayotte, Samudera Hindia)
- Kulit kayu dan daun digunakan untuk obat nyeri, diare dan disentri (India)
- Pasta dari akar digunakan untuk obat keseleo dan memar (India)
- Minyak pada biji digunakan sebagai sabun (Cina)
- Minyak pada biji bersifat aromati, dapat digunakan untuk sabun dan lilin
- Kulit dan kayu mengandung gluten, kemungkinan dapat digunakan sebagai penjilid
- Akar mengandung serat, dapat digunakan sebagai bubur kertas dan tali
- Kayu dapat digunakan sebagai mebel
Resep Tradisional |
Kencing Manis Rebus 5 gr akar adem ati, daun salam segar 4 lembar, air 250 ml sampai tinggal 200 ml. Saring dan minum 2x sehari Mencret, Radang Usus Rebus 6 gr akar adem ati, kunyit segar 6 gr, air 110 ml sampai tinggal 100 ml. Minum sehari sekali 100 ml. Untuk mencret lakukan selama 3 hari, sedangkan radang usus sampai 15 hari Radang Payudara, Kulit Bernanah, Luka, Bisul Buatlah pasta dari kulit kayu atau daunnya, daun sambiloto, dan air. Balurkan pada bagian yang luka. Ganti setiap 3 jam |
0 comments:
Post a Comment