Saya sering membeli yoghurt di supermarket dekat tempat tinggal saya. Sayangnya, persediaan yoghurt dengan merek yang saya sukai itu terbatas. Ketika saya tanya Mbak Kasir, dia menjawab, "Yang beli jarang, jadi stoknya cuma sedikit."
Yoghurt yang saya sukai memang jenis plain, tanpa rasa dan kental. Rasanya agak masam. Mungkin hal-hal itu yang menyebabkan yoghurt jenis ini jarang yang beli.
Namun alasan rasa bukan satu-satunya orang jarang membelinya. Mahal juga salah satunya, padahal makanan-makanan probiotik sangat baik bagi tubuh. Lantas apa saja manfaat makanan-makanan probiotik itu?
Perut Banyak Gas
Apakah Anda jarang memakan makanan berserat? Sehingga perut Anda seperti banyak gas. Sering kentut? Apakah Anda sering merasa kembung setelah makan makanan tertentu? Kacang misalnya? Pertimbangkan memakan probiotik bifidus (bifidobacteria probiotic). Bakteri ini biasa tumbuh di saluran pencernaan dan sudah ada sejak bayi, terutama jika bayi tersebut minum ASI. Dengan adanya bakteri ini, badan kita terbantu dalam memroses glukosa menjadi asam laktat dan mengatasi kelebihan lemak dalam darah.
Bermasalah Karena Susu
Anda pasti pernah mengamati bahwa beberapa orang akan mencret atau kembung jika meminum susu sapi. Masalah ini lebih besar terjadi pada orang yang sejak kecil tidak pernah minum susu sapi. Ini disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak bisa mencerna susu sapi. Dengan minum susu sejak kecil, manusia akan mempunyai streptococcus thermophilus untuk menghasilkan laktase dan membantu intolerasi terhadap laktosa.
Menangani Infeksi Dalam Tubuh
Infeksi bisa terjadi di dalam tubuh. dan ilmuwan menemukan bahwa ada hubungan antara penambahan bakteri lactobasillus pada makanan dengan pencegahan infeksi jamur, bakteri vagina, dan infeksi saluran urin. Begitu juga dengan diare karena antibiotik, diare saat perjalanan, dan kelainan kulit serta intoleransi laktosa. Kenapa lactobacillus baik? Sebab ia dapat mengubah sayuran dan buah yang kita makan menjadi asam laktat. Sifat asam inilah yang mengganggu pertumbuhan bakteri jahat.
Pencernaan Menentukan Kesehatan Kulit
Radang kulit menahun (psoriasis), Jerawat (acne), radang kulit seperti terbakar dan bernanah (rosacea) adalah penyakit kulit yang enggak banget. Jika pencernaan kita tidak sehat, sudah pasti penampakan kita di luar juga terpengaruh. Kerutan pada kulit, paparan sinar UV, kekeringan pada kulit dapat disebabkan karena pencernaan yang tidak sehat. Probiotik membantu memaksimalkan pencernaan kita sehingga membuat kulit lebih sehat.
Ragi itu Probiotik, lho.
Sewaktu saya masih remaja, ada orang yang bilang, "Makan tape biar tidak berjerawat." Saya tidak tahu pasti apakah pendapat itu benar pada saat itu. Tetapi sekarang saya tahu, Saccharomyces memang sangat bermanfaat, apalagi Saccharomyces boulardii. Orang yang sering berpergian dalam waktu lama (travelling) alangkah baiknya membawa probiotik Saccharomyces boulardii untuk mengatasi diare, diare karena antiobik, pertumbuhan bakteri berlebihan pada usus pendek, infeksi saluran kemih, saluran vagina, jerawat, kolestrol tinggi.
Probiotik Menjaga Pencernaan
Perut kembung, banyak gas, cepat letih dapat disebabkan oleh saluran pencernaan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dokter biasanya meresepkan probiotik untuk mengatasi gejala-gejala yang timbul karena pertumbuhan bakteri yang terlalu banyak, penyerapan usus yang tidak baik, atau penyakit irritable bowel syndrome (IBS) ini. Probiotik tadi berguna untuk memperbaiki kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, memperbaiki lapisan mukosa dan meningkatkan penyerapan zat-zat gizi dalam pencernaan.
Sumber gambar: Heirloom Gardener Magazine
0 comments:
Post a Comment