Jika Anda melintasi kota Nganjuk, jangan lupa dengan makanannya yang terkenal. Namanya Becek. Aneh memang namanya, tapi percayalah, ini bukan campuran tanah dan air pada musim hujan. Ini benar-benar makanan ciamik.
Rasanya benar-benar beda dengan masakan pada umumnya. Jika harus dipaksakan “sama dengan masakan apa”, saya cenderung agak memiripkannya dengan gule. Becek memang berbahan dasar kambing. Rasanya mirip gule. Gule agak terasa pedas dan berbau manis (sebab diberi kayu manis), tetapi becek lebih berbau gurih dengan sedikit bau jinten. Gule lebih cenderung berwarna kemerahan atau oranye. Becek lebih berwarna putih kekuning-kuningan.
Makanan ini sudah pasti berkolestrol. Disamping berbahan dasar daging kambing, makanan ini juga ditaburi sate kambing. Nah, lho. Tetapi kalau sesekali tidak apa-apalah, sebab rugi kalau ke Nganjuk tidak mencicipi makanan satu ini. Setahu saya, makanan ini tidak pernah dijual di tempat lain. Di Nganjuk sendiri, saya hanya mendapatinya di jalan Dr Soetomo saja. Disana ada dua penjual bersebelahan. Harap sabar jika kesana saat liburan, sudah pasti antri, berdesakan dan harus tahan panas.
Anda dapat memesan becek saja, atau dengan sate kambing sekalian. Harganya standar saja dengan harga masakan berbahan dasar kambing. Tidak bisa dibilang murah, juga tidak bisa dibilang mahal. Apabila agak eneg, disana juga disediakan acar atau tambahkan sambalnya lebih banyak sedikit atau kecap. Woow.
0 comments:
Post a Comment