Banyak orang yang antilemak. Cewek-cewek yang biasanya anti beginian. That's okay. Kata orang lemak bikin gendut. Lemak bikin banyak penyakit. Tetapi apa sebetulnya lemak itu? Apakah beliau memang sejahat itu? Agar tak salah kaprah. Mari kita tinjau dulu istilah lemak itu mengacu pada apa.
Dalam bahasa kimia, lemak adalah ranti karbon yang terdiri dari C, H, O yang merupakan bentuk ester dari asam lemak dan gliserol. Ester sendiri adalah senyawa kimia turunan dari asam (acid) yang salah satu hidroksilnya (rantai OH) digantikan oleh alkoksi (rantai O). Lemak dapat berbentuk cair pada suhu ruangan disebut minyak, atau padat yang disebut sebagai lemak itu sendiri. Sedangkan di bidang kuliner, lemak terkenal sebagai penghantar panas dalam memasak, penyedap, atau emulsifier
Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap dalam susunan rantai karbonnya, asam lemak dibedakan;
- asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
- asam lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acid)
- asam lemak tak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid)
Asam Lemak Jenuh
Semua ikatan dalam rantai karbon asam lemak jenuh tak ada yang ganda. Semuanya serba satu seperti gambar diatas.
Contoh Sumber makanan asam lemak jenuh
- Daging
- Minyak kelapa sawit
- Kelapa, termasuk santan
Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal
asam jenis ini mempunyai hanya satu ikatan rangkap, sehingga masih sanggup menerima satu atom hidrogen lagu.
Contoh makanan asam lemak tak jenuh tunggal
- Apokat
- Minyak zaitun
- Minyak canola
- Kacang
- Coklat
Asam Lemak Tak Jenuh Ganda
namanya saja sudah tak jenuh ganda, berarti dia mempunyai lebih dari satu ikatan karbon seperti yang ditunjukkan pada ilustri diatas. Ikatan ini masih sanggup menerima lebih dari satu atom hidrogen lagi.
Contoh sumber makanan:
- Minyak kedelai
- Ikan
- Kenari
- Ikan Salmon
- Ikan Tuna
Tapi ada salah satu anggota lemak yang tidak menghasilkan energi. Orang mengenalnya sebagai kolestrol. Si kolestrol ini tidak dapat jalan-jalan sendirian di dalam tubuh. Dia meminta pertolongan protein agar dapat menjalankan fungsinya. Ikatan protein dan kolestrol disebut sebagai lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu LDL (low density lipoprotein) dan HDL (high density lipoprotein). LDL bertugas membawa kolestrol. LDL bertugas membawa kolestrol dari empedu menuju jaringan tubuh, sedangkan HDL kebalikannya. HDL membawa kolestrol dari jaringan tubuh ke empedu untuk dibuang.
Dari cara kerja LDL dan HDL, mudah ditarik kesimpulan bahwa LDL-lah yang bertanggung jawab terhadap kolestrol yang berkeliaran. Semakin banyak LDL, semakin banyak kolestrol jalan-jalan di tubuh kita. Kolestrol yang terlalu banyak ini bersama garam-garam lain akan mengendap di dinding-dinding pembuluh darah, sehingga membuatnya kaku (sklerosis). Yang lebih berbahaya, jika yang kaku adalah pembuluh darah di jantung sehingga si jantung kekurangan oksigen, ini disebut angina pektoris.
Eit, tapi lemak itu penting. Hanya dengan lemak, vitamin A,D,E,K dapat larut. Lemak juga digunakan sebagai penyekat panas dan bantalan organ-organ tubuh. Kolestrol bahkan dibutuhkan tubuh untuk membentuk mielin (pelindung syaraf), membuat hormon adrenalin, hormon kelamin, pembentukan vitamin D, dan sintesis asam empedu.
0 comments:
Post a Comment