Dalam kehidupan sehari-hari, kata protein mungkin lebih dekat dengan telur atau susu. Ini tidak salah. Tetapi protein lebih daripada itu. Dalam kimia, protein adalah gugusan karbon, hidrogen, oksigen serta nitrogen.Gugusan protein mempunyai satu dari 15 molekul kecil disebut asam amino yang letak-letaknya dalam gugusan tersebut diatur oleh DNA.
Sembilan asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh adalah: histidine, valine, tryptoptan, leucine, isoleucine, phenylalanine, methionine, lycine, threonine. Protein-protein ini tidak dapat dibuat oleh tubuh kita. Orang harus mendapatkannya lewat makanan.
Protein adalah tiga sekawan dengan karbohidrat dan lemak yang merupakan zat-zat terbesar yang dibutuhkan tubuh (macronutrient) , berguna untuk membangun jaringan tubuh yang rusak, darah, otot, rambut, kuku, tulang, menyusun hormon dan ensim. Tetapi tidak seperti karbohidrat dan lemak, protein tidak dapat disimpan oleh tubuh.
Makanan sumber protein bisa didapatkan baik secara hewani maupun nabati. Sumber-sumber protein hewani meliputi susu, keju, daging, ikan, dan youghurt. Sedangkan yang dari nabati meliputi kacang-kacangan, lenti, rumput laut, asparagus, lentil, tahu, tempe, atau beras merah.
Ada beberapa yang perlu diwaspadai mengenai pendapat orang atas protein. Ada yang mengatakan jika ingin kurus, orang harus memakan banyak protein dan mengurangi karbohidrat. Memang, tubuh akan kelaparan jika karbohidrat kurang kita makan, sehingga akhirnya tubuh melakukan ketosis, yaitu membakar lemak sebagai sumber energi. Saat pembakaran ini, tubuh akan mengeluarkan karbon yang disebut keton. Bau keton seperti bau minyak untuk menghilangkan cat kuku.
Protein yang terlalu banyak tidak disimpan oleh tubuh. Protein-protein tadi harus dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar dapat diserap tubuh. Dalam mengolah protein ini, tubuh akan membuat amoniak untuk memecah-mecah protein. Sampai sekarang kita masih belum mengetahui dengan jelas akibat dari produksi amoniak ini, kemungkinan akan berdampak buruk pada tubuh.
Kelebihan protein juga membuat tubuh bersifat asam, sehingga badan akan mengeluarkan kalsium untuk menetralkannya. Kalsium ini nantinya akan dibuang melalui urin. Anda tahu sendiri bahwa kalsium sangat dibutuhkan untuk pembentukan masa tulang. Protein yang terlalu banyak akan membuat orang osteoporosis.
0 comments:
Post a Comment