Nama:
- Latin: Celosia argentea
- Indonesia: Cuca, Bayam ekor belanda, Bayam ekor kucing, Bayan kasubiki, Bayam biludu, Boroco
- Asing: Lagos spinach, Quailgrass, Celosia, Feather celosia, Soko yakoto, Plumed celosia, feathered amaranthm cockscomb, wild coxcomb (Amerika), Crete de coq (Perancis), Qing Xiang Zi (Cina), Farar alayyato (Afrika Barat, Nigeria) , Kindayohan (Filipina)
- Daun: warna hijau dengan merah di tengah daun. Tunggal, tumbuh berselang-seling. Panjang 4,5-15 cm. Ujung runcing. Tepi daun rata.
- Bunga: Majemuk. Berbentuk bulir. Warna bunga bermacam-macam, tergantung varietasnya.
- Biji: Mengilat. Agak membulat. Kecil, dengan diameter 1,5 mm. Dalam 100 gram biji terdapat 43.000 butir.
- Alkaloid
- Karbohidrat
- Glikosida
- Fitosterol
- Saponin
- Tanin
- Protein
- Asam amino
- Flavonoid
- Glikosida fenolik,
- 4-O-β-D-apifuranosyl-(1-2)-β-D-glucopyranosyl-2-hydroxy-6-methoxyacetophenone
- Asia Tenggara dan Afrika: Daun dan bunganya sebagai bahan makanan
- Daun dan batang: meredakan peradangan
- Akar: eksim
- Biji: Afrodisiak
- Bunga: diare
- India: Pengobatan diabetes melitus
- Antimikrob
- Hepatoprotektor
- Imunostimulan
- Antidiare
Warnanya cantik ya
ReplyDeleteMerahnya bikin sedap dipandang
ReplyDelete