Kolestrol itu Apa?


Orang-orang tua sering mengucapkan kata ini. Kolestrol. Orang-orang dewasa muda pura-pura tidak tahu, atau mencoba menipu diri sendiri, "Tinggi atau tidaknya kolestrol, setiap orang pasti mati." Tetapi tidak terjadi pada anak-anak. Adik bayi makan hati ayam tidak apa-apa, kok. Lantas apa sih kolestrol itu? Jahatkah dia? Atau sekedar mitos?

Beberapa waktu lalu, seorang terkenal mengatakan, "Semakin banyak kolestrol, semakin sehat." Terjadi perdebatan yang riuh setelah itu. Pro dan kontra saling angkat bicara.

Setiap makhluk hidup, kecuali tumbuh-tumbuhan, pasti mengandung kolestrol. Pada manusia, 80 persen kolestrol dibuat oleh tubuh kita sisanya dari makanan hewani kita. Lho, kok? Katanya jahat, kenapa tubuh memproduksi kolestrol? Sebab kolestrol diperlukan untuk:
  1. membuat vitamin D
  2. membuat hormon
  3. membentuk struktur dinding sel
  4. membuat empedu
Kolestrol berbentuk seperti lilin dan menyerupai lemak, akan beredar ke seluruh tubuh melalui darah. Kolestrol akan berikatan dengan protein, dengan protein dibagian luar dan kolestrol di bagian dalam. Nah, kalau sudah berikatan seperti ini, kolestrol  berganti nama menjadi lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein yang dibentuk tubuh, yaitu low density lipoprotein (LDL) dan high density liproprotein (HDL). LDL bertugas untuk membawa kolestrol dari hati ke seluruh tubuh, sedangkan HDL akan membawa kolestrol dari seluruh tubuh ke hati untuk dimusnahkan.

Kolestrol yang terlalu banyak di seluruh tubuh menyebabkan endapan pada dinding otot. Jika endapan ini terlampau banyak, akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga peredaran darah terganggu. Pada tingkat parah, endapan ini akan membuntu darah sepenuhnya (aterosklerosis) sehingga akan terjadi serangan jantung.

Disamping karena makanan, kadar kolestrol yang terlalu tinggi bisa terjadi karena:
  1. Obat-obatan tertentu yang bisa mempengaruhi HDL dan/atau LDL
  2. Penyakit ginjal
  3. Diabetes
  4. Kelenjar tiroid kurang aktif
  5. Sindrom ovarium polikistik
  6. Kehamilan.
  7. Kenaikan hormon kewanitaan.
 Ada cara tertentu agar jumlah kolestrol berkurang dalam tubuh, beberapa diantaranya adalah:
  1. Kurangi berat badan Anda. Semakin gemuk, semakin mempertinggi kadar LDL. Semakin berkurang lemak, semakin mungkin kolestrol berkurang dalam tubuh
  2. Merokok akan mempersempit pembuluh darah sehingga memperparah penyempitan yang diakibatkan oleh kolestrol. Menghentikan merokok akan mengurangi kemungkinan penyempitan pembuluh darah.
  3. Berolahraga 
  4. Batasi makanan yang jelas-jelas mengandung
    • Kolestrol, seperti produk dari hewani: keju, susu murni, dadih
    • Makanan berlemak jenuh
    • Makanan mengandung trans fat
  5. Kurangi makanan seperti ini:
    • daging merah
    • margarin
    • makanan yang dibakar
    • minyak yang terhidrogenasi (hydrogenated oils)
    • produk susu yang full cream
  6. Perbanyak makan ini:
    • oat
    • kacang-kacangan
    • kacang polong
    • biji-bijian
    • minyak tumbuh-tumbuhan
    • buah-buahan, terutama apel, anggur, stroberi dan jeruk
    • kedelai dan semua makanan dari kedelai
    • Ikan, terutama tuna, sardin, salmon
    • makanan berserat, seperti beras merah
    • terong, okra
Jika kadar kolestrol Anda mendekati bahaya sehingga memungkinkan serangan jantung, ada obat-obatan yang dapat disarankan untuk Anda. Obat ini biasanya mengandung statin, seperti: atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, rosuvastatin atau simvastatin.

sumber gambar: dreamstime.com

Kolestrol itu Apa? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Good Dreamer

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.